Belajar Elektronika

Sebelum kita membuat rangkaian elektronika , kita harus paham betul komponen elektronika tentang macam dan fungsinya. Kalo belum paham...yang ada malah bingung.
Belajar harus dari yang dasar. Kalo udah paham
nyang dasar2 dijamin yang besar n sulit pasti dapat dilaksanakan...betul,betul,betul.....

kita ulas lagi tentang:

1. resistor (pilih yang paling bisa dimengerti)
2. capasitor
3. dioda
4. transistor

5. trafo

6. pcb
nah kalo udah paham kita mulai bermain rangkaian lektronika

1. adaptor(catu daya)

Dalam kehidupan sehari-hari. sumber tegangan dari PLN adalah tegangan AC, dimana tegangan ini akan bergerak naik-turun dari 220 volt AC menjadi -220 volt AC selama 50 kali dalam 1 detik secara sinusoidal. Itulah makanya sering kita lihat pada stiker spesifikasi alat elektronik adalah 220 VAC / 50 Hz. Saking cepatnya tegangan AC ini bergerak, kita sampai tidak melihat pergerakannya, itu dibuktikan dengan lampu dirumah kita yang selalu menyala bila lampu tersebut dinyalakan, padahal lampu tersebut sebenarnya nyala-mati-nyala-mati selama 50 kali / detik.
Banyak peralatan listrik yang dapat beroperasi bila langsung t
erhubung dengan stop kontak rumah kita seperti : Oven, setrika, lampu, dll. Berarti peralatan listrik tersebut memang membutuhkan tegangan 220 VAC.
Namun ada juga peralatan listrik yang membutuhkan tegangan DC dimana tegangan yang dibutuhkan harus stabil atau tidak naik-turun seperti AC. Peralatan listrik ini diantaranya TV, DVD player, Tape, Radio, dll. Untu
k mendapatkan tegangan DC, kita dapat menggunakan adaptor / power supply , batu baterai, aki, dll.
Mungkin Anda bertanya, "TV dirumah
saya langsung terhubung ke stop kontak (PLN) kok, berarti kan tegangan yang masuk adalah 220 VAC ?".

Anda benar sekali, elektronik seperti TV, DVD player, dll memang langsung terhubung dengan stop kontak PLN yang berarti mendapatkan tegangan 220 VAC. Tapi bila Anda melihat isi didalam TV, DVD player, dll.maka akan Anda temui sebuah modul power supply / adaptor, dimana fungsi modul ini adalah mengubah tegangan AC menjadi tegangan DC.
Namun tidak se
mua peralatan elektronik yang membutuhkan tegangan DC memiliki modul power supply didalamnya. Misalnya saja, mungkin Anda memiliki / setidaknya pernah melihat sebuah laptop, dimana laptop ini untuk bekerja tanpa baterai harus terhubung ke suatu kotak hitam, baru kemudian kotak hitam tersebut terhubung ke stop kontak PLN. Nah, Kotak hitam itulah sebenarnya power supply / adaptor


.

Sekarang coba Anda perhatikan panel belakang dari komputer desktop di depan Anda saat ini, apakah di bagian atas terdapat kipas exhaust ? Nah, itulah power supply dari komputer Anda. Komputer biasanya membutuhkan tegangan 5 VDC dan 12 VDC, sedangkan tegangan dari PLN adalah 220 VAC, nah inilah tugas dari power supply / adaptor untuk mengubahnya.

gambar rangkaiannya



yang harus dibeli
  • trafo T1=trafo 1A
  • dioda D1=dioda 4 biji ukuran 1 A
  • condensator C1=2200 uF
  • kabel AC untuk colok ke listrik

bersambung.....

Comments

Popular Posts